Tweets by @rahadianputra01

Contoh Laporan Praktikum Laju Reaksi

Sebelumnya, follow dulu @rahadianputra01, terima kasih :)


I.                   JUDUL
Pengaruh Konsentrasi,Luas Permukaan Sentuh, dan Temperature terhadap laju reaksi

II.                TUJUAN
Untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

III.             LANDASAN TEORI
Laju reaksi atau kecepatan reaksi menyatakan banyaknya reaksi kimia yang berlangsung per satuan waktu. Laju reaksi menyatakan molaritas zat terlarut dalam reaksi yang dihasilkan tiapdetik reaksi. Perkaratan besi merupakan contoh reaksi kimia yang berlangsung lambat, sedangkan peledakan mesiu atau kembang api adalah contoh reaksi yang cepat.
Laju reaksi dipengaruhi oleh beberapa factor seperti, luas permukaan sentuh, suhu dan konsentrasi. Luas permukaan sentuh memiliki peranan yang sangat penting dalam banyak, sehingga menyebabkan laju reaksi semakin cepat. Begitu juga, apabila semakin kecil luas permukaan bidang sentuh, maka semakin kecil tumbukan yang terjadi antar partikel, sehingga laju reaksi pun semakin kecil. Karakteristik kepingan yang direaksikan juga turut berpengaruh, yaitu semakin halus kepingan itu, maka semakin cepat waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi; sedangkan semakin kasar kepingan itu, maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi.
Suhu juga turut berperan dalam mempengaruhi laju reaksi. Apabila suhu pada suatu reaksi yang berlangusng dinaikkan, maka menyebabkan partikel semakin aktif bergerak, sehingga tumbukan yang terjadi semakin sering, menyebabkan laju reaksi semakin besar. Sebaliknya, apabila suhu diturunkan, maka partikel semakin tak aktif, sehingga laju reaksi semakin kecil.
Karena persamaan laju reaksi didefinisikan dalam bentuk konsentrsi reaktan maka dengan naiknya konsentrasi maka naik pula kecepatan reaksinya. Artinya semakin tinggi konsentrasi maka semakin banyak molekul reaktan yang tersedia dengan demikian kemungkinan bertumbukan akan semakin banyak juga sehingga kecepatan reaksi meningkat. Jadi semakin tinggi konsentrasi, semakin cepat pula laju reaksinya.

IV.              ALAT DAN BAHAN
NO
ALAT DAN BAHAN
UKURAN/SATUAN
JUMLAH/VOLUME
1
Tabung reaksi dan rak
5 cm3
1
2
Bejana air
-
1
3
Alat pengukur waktu
-
1
4
Batu pualam
Keping, sebesar pasir
>4
5
Asam klorida
3 M, 2 M, 1 M, 0,5 M
secukupnya
6
Silinder ukur
25 cm3
2
7
Gelas kimia
125 cm3
2
8
Alat pembakar, kaki tiga, dan kasa
-
1
9
Thermometer
0-1000C
1
10
Larutan natrium tiosulfat
0,1 M
200 cm3






V.                 LANGKAH KERJA
1.      Percobaan 1
a.       Siapkan empat keping batu pualam yang sama besar ( sebesar butir pasir ) yang luas permukaannya kira-kira sama.
b.      Siapkan sumbat tabung reaksi dan buatlah saluran kecil pada sisi sumbat tabung reaksi.
c.       Isilah tabung reaksi dengan asam klorida 3M sampai hampir penuh. Masukkan keeping pualam yang telah dipersiapkan, segera sumbat tabung itu, balikkan dan celupkan ke dalam bejana berisi air. Pegang tabung itu tegak lurus. Catat waktu sampai tabung itu penuh berisi gas.

2.      Percobaan 2
a.       Masukkan 0,3 gram batu pualam butiran sebesar pasir ke dalam salah satu   kaki tabung Y terbalik. Sementara itu, ke dalam kaki yang lain 5 cm3 larutan HCl 3M. Tutuplah mulut tabung dengan sumbat berpipa, kemudian reaksikan kedua zat itu. Tamping gas yang terjadi dalam gelas ukur. Catat waktu untuk menampung 10 cm3 gas.
b.      Ulangi percobaan di atas dengan menggunakan satu keping batu pualam dengan massa yang sama.

3.      Percobaan 3
a.       Buat tanda silang yang sama pada dua helai kertas dan tempatkan kertas itu pada dua gelas kimia dengan tanda silang menghadap ke dalam
b.      Masukkan 100 cm3 larutan Na2S2O3 0,1 M ke dalam gelas kimia I, ukur, dan catat temperaturnya. Tambahkan 10 cm3 HCl 3M. catatlah waktu sejak penambahan itu sampai tanda silang tepat tidak terlihat lagi. Temperatu 28oC. waktu 52 detik
c.       Masukkan 100 cm3 larutan Na2S2O3 0,1 M ke dalam gelas kimia II, panaskan hingga 100C di atas temperatur kamar, catat temperaturnya. Tambahkan 10 cm3 HCl 3 M dan catat waktu seperti diatas. Temperatur 380C. Waktu 25 detik.




VI.              TABEL HASIL PENGAMATAN
1.      Percobaan 1
No
Konsentrasi Asam Klorida (M)
Waktu yang diperlukan (detik)
1
3
72
2
2
145
3
1
430
4
0,5
1130

2.      Percobaan 2
No
Asam Klorida (M)
Batu Pualam 0,3 g
Waktu (detik)
1
3
Butiran sebesar pasir
20
2
3
1 keping
200

3.      Percobaan 3
No
Natrium Tiosufat (cm3)
Temperatur
Waktu (detik)
1
50
28
52
2
50
38
25


VII.           ANALISIS DATA
Dari hasil praktikum, pasti ada hasil yang kurang tepat yang disebabkan oleh factor-faktor sebagai berikut,
1.      Tidak samanya ukuran batu pualam.
2.      Tidak tepatnya menekan tombol stopwatch.
3.      Tidak tepatnya mengukur volume larutan.
4.      Tidak tepatnya mengukur suhu thermometer.



VIII.        JAWABAN PERTANYAAN
a.      Percobaan 1
1.      Buatlah grafik hubungan antara konsentrasi asam klorida 1/t
Jawab : Sudah Terlampir
2.      Bagaimanakah pengaruh konsentrasi asam klorida pada  beberapa reaksi antara batu pualam dengan asam klorida?
Jawab : Semakin besar konsentrasi asam klorida, semakin cepat waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi dengan batu pualam sehingga laju reaksinya semakin cepat. Sebaliknya, semakin kecil konsentrasi asam klorida semakin lama waktu bereaksi dengan batu pualam sehingga laju reaksinya semakin lama.


b.      Percobaan 2
1.      Berdasarkan hasil percobaan, bagaimana pengaruh luas permukaan sentuh batu pualam terhadap laju reaksi diatas?
Jawab : Semakin besar luas permukaan sentuh batu pualam semakin cepat waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi sehingga laju reaksinya semakin cepat. Sebaliknya semakin kecil luas permukaan sentuh batu pualam semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi sehingga laju reaksinya semakin lama.
2.      Sebutkan variable-variable yang ada dalam percobaan ini?
Jawab : Variabel-variabel yang ada dalam percobaan itu adalah
-          Variabel bebas                         : Luas permukaan batu pualam
-          Variabel terikat             : Perubahaan waktu reaksi
-          Variabel control                        : Larutan asam klorida
c.       Percobaan 3
1.      Bagaimana pengaruh temperature terhadap laju reaksi pada reaksi antara larutan natrium trisulfat dengan larutan asam klorida?
Jawab : Semakin tinggi temperature semakin cepat laju reaksinya sehingga waktu yang dibutuhkan semakin cepat. Sebaliknya semakin rendah temperature semakin lama laju reaksinya sehingga waktu yang dibutuhkan semakin lama.
2.      Sebutkan variable yang ada pada percobaan ini!
Jawab : Variabel yang ada pada percobaan ini adalah
-          Variabel bebas             : Temperatur
-          Variabel terikat : Perubahan waktu reaksi
-          Variabel terkontrol        : Larutan Natrium Triosulfat
IX.              Kesimpulan
Dari praktikum yang kami lakukan, dapat kami simpulkan bahwa :
1.      Laju reaksi dipengaruhi oleh factor-faktor seperti konsentrasi, luas permukaan sentuh dan temperature
2.      Semakin besar konsentrasi maka laju reaksi semakin cepat
3.      Semakin luas bidang sentuh maka laju reaksi semakin cepat
4.      Semakin tinggi temperatu maka laju reaksi semakin cepat




Tidak ada komentar:

Posting Komentar